Tuesday, June 21, 2011

Hanya Sekedar Curahan Hati

Mungkin banyak yang bilang lebai, masa sudah lama berlalu...
Buat apa ditangisi lagi, tiada guna, semua tinggal sejarah.

Aku tidak menangis, paling tidak, tak berniat menangis. Aku selalu berkata ikhlas, dan coba bersabar, dan tak ada "tapi".

Bahagiaku, kuungkap padanya, sedihku, bingungku, celotehku, terbiasa kubagi padanya. Lalu tiba-tiba ia tak ada, pergi menghadapNya...

Pada orang lain, aku seperti oranglain, padanya aku menjadi diriku sendiri. Banyak kisah kuceritakan padanya, banyak mimpi kuutarakan padanya, banyak pendapat kuminta darinya... Lalu kini kemanakah???

Dia bukan hanya sekedar adik dan sahabat bagiku, dia duplikatku. Padanya kutanam harapan, di dirinya kulihat aku, dengan sejuta cita-citaku.
Kuterbiasa bercerita padanya, kini kupendam sendiri.

Kubilang ikhlas, dan rasa ini membuncah, aku harus bercerita, harus kucurahkan. Pada siapa? Nisan???

Maka aku bagai hilang akal, ia kulihat dimana-mana, senyumnya muncul disetiap wajah, dan bahkan hidungku dapat mencium bau tubuhnya.

Bahkan setan mempermainkan aku, mereka menyarunya dalam mimpiku, kupeluk, kucium dan kuucapkan sejuta kata sayang padanya, hingga Allah datang menyadarkanku, bunga mimpiku dibajak setan.

Kucium sajadah dalam sujudku. Tercurah semua padaNya, "Allah, kuatkan iman, dan tabahkan aku, aku selalu berusaha untuk lebih ikhlas dan sabar. Dan semoga jika ini ujian, aku termasuk orang2 yang lulus dgn baik, perpisahan dunia hanya sementara, yang kekal adalah akhiratMu, karenanya pertemukan kami lagi di sana, ya Allah!"

dan rasa kangen ini akan terus membuncah, namun tak mengapa, karena ia pantas untuk dirindukan!!